Graph
& Matriks Penyajian Grap(Walk,Trail,Path,Cycle)
- Walk atau perjalanan dalam Graph G adalah barisan simpul dan ruas berganti-ganti. Banyaknya ruas disebut Panjang Walk. Walk dapat ditulis lebih singkat dengan hanya menulis deretan ruas.
- Trail adalah walk dengan semua ruas dalam barisan adalah berbeda.
- Path adalah jalur walk yang semua simpul dalam barisan adalah berbeda, jadi suatu path pastilah sebuah tail.
- Cycle atau sirkuit adalah suatu trail tertutup dengan derajat setiap simpulnya = 2.
1. Walk :
- a,b,c,d,b,c,g,h
- A, B, C, D, E, F, C, A, B, D, C
- A, B, D, C, B, D, E
2. Trail :
- A, B, D, C, E, D
- C, A, B, C, D, E, C, F, E
- A, B, C, E, F, C, A
3.Path :
- a, d, g, k
- C, E, F
- B, C, E
4.Cycle :
- B, D, C, B
- A, B, C, A
- A, B, D, E, F, C, A
Critical Path
Merupakan Graph yang berbobot dan mempunyai arah.
Lihat graph berikut :
Simpul asal : A
Simpul tujuan : E
Dari simpul A ke simpul E dapat menggunakan alternative berikut :
PATH
|
BOBOT
|
|
Alternatif:
|
A→C→E
|
20
|
A→D→E
|
28
|
|
A→C→B→E
|
25
|
|
A→D→B→E
|
20
|
|
A→D→B→C→E
|
29
|
Diperoleh : Critical Path (Lintas Kritis) : 29
Shortest
Path(Lintasan Pendek) : 20
Minimum Spainning Tree
merupakan Spainning Tree yang
mempunyai Bobot dan tidak mempunyai arah dengan hasil penjumlahan bobotnya
adalah minimum.
Lihat gambar Graph berikut :
Langkah yang dilakukan untuk membentuk minimum spainning tree adalah :
- Bentuk kembali semua simpul tetapi tanpa ruas.
- Gambar dan telusuri ruas dengan bobot paling kecil, seterusnya (secara ascending) hingga semua simpul terhubung.
dari graph di atas, didapatkan
minimum spainning treenya yaitu :
Total minimum spaining tree : 29
MATRIKS PENYAJIAN GRAPH
Misalnya disajikan Graph G dalam Matriks ruas B ukuran (M x 2), maka setiap baris Matriks menyatakan ruas, misalnya baris (4 7) menyatakan ada ruas menghubungkan simpul 4 dan 7.
Matriks Adjacency dari Graph G, yaitu Matriks yang menghubungkan Vertex dengan Vertex, tanpa ruas sejajar adalah Matriks A berukuran (N x N) yang bersifat :
aij= 1 , bila ada ruas (Vi, Vj)
0, bila dalam hal lain.
Matriks Incidence dari Graph G, yaitu Matriks yang Matriks Incidence dari Graph G, yaitu Matriks yang menghubungkan Vertex dengan Edge, tanpa self-loop didefinisikan sebagai Matriks M berukuran (NXM) sebagai berikut :
mij = 1, bila ada ruas ej berujung di simpul Vi
0, dalam hal lain.
Contoh graph :
Misalnya disajikan Graph G dalam Matriks ruas B ukuran (M x 2), maka setiap baris Matriks menyatakan ruas, misalnya baris (4 7) menyatakan ada ruas menghubungkan simpul 4 dan 7.
Matriks Adjacency dari Graph G, yaitu Matriks yang menghubungkan Vertex dengan Vertex, tanpa ruas sejajar adalah Matriks A berukuran (N x N) yang bersifat :
aij= 1 , bila ada ruas (Vi, Vj)
0, bila dalam hal lain.
Matriks Incidence dari Graph G, yaitu Matriks yang Matriks Incidence dari Graph G, yaitu Matriks yang menghubungkan Vertex dengan Edge, tanpa self-loop didefinisikan sebagai Matriks M berukuran (NXM) sebagai berikut :
mij = 1, bila ada ruas ej berujung di simpul Vi
0, dalam hal lain.
Contoh graph :
Matriks Adjacency :
contoh graph :
Matriks Incidence :
Nama : Yasinta Octalia
Kelas : 12.2C.06
NIM : 12130426
Terima Kasih
BalasHapus